Apabila anda bermaksud untuk mengendarai kendaraan bermotor di Vietnam, hendaklah berhati-hati dengan melengkapi diri anda segala atribut yang diperlukan. Sebuah pengalaman dari salah sati Masyarakat Indonesia yang tinggal di Ho Chi Minh City menunjukkan bahwa tindakan langsung juga berlaku ketat di Vietnam.
Paling tidak anda harus memiliki SIM, khusus pengendara sepeda motor dan yang dibonceg harus mengenakan helm pengaman (saat ini jenis helm belum ditentukan lebih rinci) dan surat kepemilikan kendaraan bermotor semacam STNK kalau di Indonesia.
Dengan ketiadaan perlengkapan tersebut anda bisa dikenai denda hingga 3.800.000 VND atau sekitar 230 USD. Dan beberapa petugas kepolisian tidak bisa disuap (non-recomended). Apabila anda melakukan kesalahan 'kecil' misalnya melanggar lampu lalu lintas, polisi akan meminta denda 300.000 VND (sesuai buku petunjuk yang mereka miliki), namun dari beberapa pengalaman masyarakat Indonesia yang pernah kena tilang serupa mengatakan bahwa mereka bisa disuap dengan cukup 100.000 VND dan kita disilahkan untuk melanjutkan perjalanan.
SIM Vietnam
Di negara lain seperti Malaysia, Singapura dan lainnya mungkin kita bisa menggunakan SIM internasional (International Driving Permit) untuk menggunakan kendaraan, namun di Vietnam SIM terseut tidak bisa digunakan. Ini berhubungan dengan ketika anda harus berurusan dengan asuransi. Artinya, anda harus memiliki SIM Vietnam.
Bagaimana cara memiliki SIM Vietnam?
1. Datang ke KJRI atau KBRI dengan membawa fotokopi SIM Indonesia, fotokopi paspor dan pasphoto ukuran 4 x 6 = 2 lbr (background merah + memakai dasi)
2. Konsulat/Kedutaan akan memberikan surat pengantar yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
3. Surat pengantar dan SIM yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris tersebut harus dilegalisir oleh departemen luar negeri setempat (untuk HCMC terletak di Pasteur street).
4. Kemudian surat-surat tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa Vietnam. Penerjemahan tersebut bisa dilakukan di tempat yang sama.
5. Setelah itu surat-surat tersebut dibawa ke kantor polisi untuk diproses menjadi SIM Vietnam kira-kira 7-10 hari.
Terdapat trik khusus, jika anda sudah memenuhi semua perlengkapan untuk mengendarai motor (Helm, STNK dan tidak melanggar lalu lintas) tidak ada yang harus dikuatirkan selama perjalanan anda.
sumber: komunikasi mailist antar masyarakat Indonesia di Vietnam.
Paling tidak anda harus memiliki SIM, khusus pengendara sepeda motor dan yang dibonceg harus mengenakan helm pengaman (saat ini jenis helm belum ditentukan lebih rinci) dan surat kepemilikan kendaraan bermotor semacam STNK kalau di Indonesia.
Dengan ketiadaan perlengkapan tersebut anda bisa dikenai denda hingga 3.800.000 VND atau sekitar 230 USD. Dan beberapa petugas kepolisian tidak bisa disuap (non-recomended). Apabila anda melakukan kesalahan 'kecil' misalnya melanggar lampu lalu lintas, polisi akan meminta denda 300.000 VND (sesuai buku petunjuk yang mereka miliki), namun dari beberapa pengalaman masyarakat Indonesia yang pernah kena tilang serupa mengatakan bahwa mereka bisa disuap dengan cukup 100.000 VND dan kita disilahkan untuk melanjutkan perjalanan.
SIM Vietnam
Di negara lain seperti Malaysia, Singapura dan lainnya mungkin kita bisa menggunakan SIM internasional (International Driving Permit) untuk menggunakan kendaraan, namun di Vietnam SIM terseut tidak bisa digunakan. Ini berhubungan dengan ketika anda harus berurusan dengan asuransi. Artinya, anda harus memiliki SIM Vietnam.
Bagaimana cara memiliki SIM Vietnam?
1. Datang ke KJRI atau KBRI dengan membawa fotokopi SIM Indonesia, fotokopi paspor dan pasphoto ukuran 4 x 6 = 2 lbr (background merah + memakai dasi)
2. Konsulat/Kedutaan akan memberikan surat pengantar yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
3. Surat pengantar dan SIM yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris tersebut harus dilegalisir oleh departemen luar negeri setempat (untuk HCMC terletak di Pasteur street).
4. Kemudian surat-surat tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa Vietnam. Penerjemahan tersebut bisa dilakukan di tempat yang sama.
5. Setelah itu surat-surat tersebut dibawa ke kantor polisi untuk diproses menjadi SIM Vietnam kira-kira 7-10 hari.
Terdapat trik khusus, jika anda sudah memenuhi semua perlengkapan untuk mengendarai motor (Helm, STNK dan tidak melanggar lalu lintas) tidak ada yang harus dikuatirkan selama perjalanan anda.
sumber: komunikasi mailist antar masyarakat Indonesia di Vietnam.
Post a Comment