Dong Nai Badminton Fun Game 2012


Peserta Dong Nai Badminton Fun Game

Hari Minggu kemarin, tepatnya 10 Juni 2012, bertempat di pusat latihan olah raga Nhon Trach, Dong Nai, telah diadakan "Dong Nai Badminton Fun Game" yang dihadiri sekitar 40 orang masyarakat Indonesia yg tinggal di Ho Chi Minh City, Dong Nai, dan Binh Duong.

Acara yang diprakarsai oleh masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Masyindo HCMC ini juga dihadiri oleh perwakilan dari staf Konsul Jendral RI, Susan Yanuar, yang pada kesempatan kali ini KJRI memfasilitasi berlangsungnya acara "Dong Nai Badminton Fun Game" ini dengan menyediakan satu unit bus yang dipakai untuk menuju lokasi pertandingan.

Rombongan berkumpul di kantor KJRI pukul 7.45 dan berangkat menuju beberapa meeting point diantaranya Apartemen Manor, Terminal Mien Dong untuk menjemput rombongan dari Binh Duong, dan An Phu. Setelah itu menuju ke Nhon Trach, Dong Nai.

Rombongan tiba pukul 10.00 dan disambut oleh pihak tuan rumah Dong Nai dengan meriah. Lapangan, peralatan pertandingan hingga konsumsi sudah disediakan. Setelah itu ada upacara pembukaan sederhana dari pihak panitia diwakili oleh Edo dan Sugeng Endarsiwi serta dari Masyindo oleh Awan Pinosofa.

Pertandingan persahabatan ini dibagi menjadi tiga tim, Binh Duong, HCMC dan Dong Nai, dimana tiga tim ini saling bertemu dan yang memiliki nilai tertinggi pertama dan kedua akan bertemu di final.

Pertandingan berlangsung seru dan ternyata banyak sekali bibit unggulan yang tidak pernah muncul bisa ditemui disini. Pertandingan dimenangkan oleh masing-masing team dengan skor tipis. Partai final mempertemukan tim HCMC dengan tim Dong Nai. Pertandingan final berlangsung seru dan menegangkan Karena kedua team finalis ini memiliki pemain-pemain tingkat tinggi yang berimbang kualitasnya. Pertandingan pun akhirnya dimenangi oleh tim dari HCMC dengan skor 3-2.

Dalam pertandingan ini terasa sekali persahabatan antara masyarakat Indonesia yang hadir meski terpisahkan oleh jarak. Semoga acara seperti ini dapat diadakan secara berkesinambungan sehingga tali silaturahmi tetap terjaga bagi kita semua yang hidup di rantau.

Previous Post Next Post